Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua, partisipasi semesta menjadi kunci utama. Seluruh elemen bangsa — dari pemerintah, pendidik, peserta didik, hingga masyarakat — memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, adil, dan berdaya saing. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan merupakan gerakan kolektif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) hadir sebagai rumah pendidikan yang RAMAH: Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis. Nilai-nilai ini menjadi fondasi dalam pelayanan dan pengambilan kebijakan demi memastikan setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan berkualitas. Melalui pendekatan yang humanis dan solutif, Kemendikdasmen terus berinovasi menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Guru merupakan pilar utama dalam transformasi pendidikan. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) melalui Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru melalui pelatihan, sertifikasi, serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi. Program-program tersebut dirancang untuk mendukung guru agar mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang inspiratif dan berdaya guna, guna memperkuat pencapaian pendidikan bermutu di seluruh penjuru negeri.

Selain itu, Ditjen GTKPG juga fokus pada penguatan karakter dan kesehatan sekolah sebagai bagian dari pendidikan holistik. Melalui pelatihan BK, pelatihan koding dan Kecerdasan Artifisial, dan pelatihan Pembelajaran Mendalam, serta program prioritas pemerintah dalam mendorong terciptanya generasi sehat, berkarakter, dan unggul. Upaya ini dilengkapi dengan penguatan literasi, numerasi, dan kompetensi sains-teknologi melalui pembelajaran vokasi dan keterampilan digital seperti koding. Dengan pendekatan menyeluruh ini, pendidikan Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi yang cakap, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.